Hi… Guys
Ini Postingan Pertama Saya, Kali Ini Ringo Aquarium akan membahas
pengalaman saya sedikit tentang Kutu Ikan Koi dan Koki.
Semoga Bermanfaat
Kisah ini berawal dari kebiasaan ku membeli ikan baru dari Pinggir
Jalan (bukan toko). Awalnya semua ikan di dalam akuarium ku baik-baik saja dan
normal-normal saja tanpa ada masalah selama kurang lebih 3 bulan.
Selain membeli ikan sembarangan saya juga sering memberi ikan pakan hidup seperti cacing sutra dan juga cacing merah darah.
Selain membeli ikan sembarangan saya juga sering memberi ikan pakan hidup seperti cacing sutra dan juga cacing merah darah.
Namun tanpa di sangka-sangka dan tanpa di duga-duga tiba-tiba
saya melihat penampakan seperti ada yang menempel di tubuh ikan koi dan ikan koki ku
Oh iya, isi tank akuarium saya waktu itu kurang lebih seperti
berikut:
Karena termasuk newbie dalam dunia perikanhiasan dan dunia perakuariuman
dan dunia perikankoian
maupun dunia perikankokian,
awalnya saya tidak tau apa yang menempel di tubuh ikan saya itu. (yang menempel
itu ada dua jenis) Yang jelas Ciri-cirinya seperti berikut:
Ciri yang satu
- Warnanya hjau
- Bentuknya seperti anak kura-kura
Ciri yang satunya lagi
- Warnanya putih
- Betuknya panjang seperti jarum
Awalnya saya diamkan saja karena tidak tahu menahu tentang itu,
tapi setelah esok harinya saya pun terkejut lagi karena benda hijau tersebut
berpindah dari ikan koki ke ikan koi. Dan langsung saja saya berselancar di
dunia fana ehh ralat dunia maya
maksudnya.
Langsung saja saya mendapatkan jawabannya bahwa benda hijau
tersebut adalah kutu Kura-kura (argulus)
Dan benda yang warna putih dan bentuknya panjang seperti jarum
itu namanya kutu Jarum atau kutu jangkar. (Anchor Worm)
Setelah lama berselancar saya banyak menemukan beberapa saran
dan cara dari beberapa sumber yang kemudian saya terapkan satu per satu
Mulai
dari
mencabut secara manual, menambahkan bubuk abate, bawang putih, garam ikan,
lebasit, Kutublas, sampai menambahkan beberapa ikan pemakan kutu seperti ikan
Sumatra, ikan layang dan ikan barbir.
Berikut pengalaman saya menerapkan cara diatas
Mencabut
Secara manual
Awalnya kutu yang menempel saya cabut mengguakan kuku namun
keesokan harinya kutu tersebut muncul lagi dan saya pun menilai cara ini tidak
efektif. Akhirnya lanjut ke cara berikutnya
Menambahkan
Bubuk Abate
Bubuk abate ??????
Yap benar bubuk abate adalah bubuk yang digunakan untuk membunuh
jentik-jentik nyamuk, saya membelinya 2 sachet. Setelah membaca petunjuk
penggunaanya saya menggunakan sesuai takaran. Oh iya ukuran tank akuariumnya
70x35x50 saya gunakan 1 sachet. Saya tunggu sekitar 4 jam dan kutunya masih
menempel. Karena tidak sabar akhirna bubuk abate yang kedua saya tambahkan
secara perlahan sampai habis. Dan hasilnya juga nihil.
karena mungkin dosisnya kebanyakan akhirnya korban pun
berjatuhan, ke esokan harinya ada ikan yang mati dan dugaan sementara bukan
karena kutu tetapi karena pengobatan yang terlalu extrim.
Menambahkan
bawang putih
Saya mencoba cara berikutnya yaitu menambahkan bawang putih.
Saya memasukkan 1 biji bawang putih yang sudah di keprek atau di tokok tapi
tidak terlalu halus kedalam tank.
Hasilnya juga nihil + baunya pun minta ampun dan
ruang tamu pun jadi bau heheheheh
Menambahkan
garam ikan
Saya mencoba cara berikutnya yaitu menambahkan garam ikan.
Karena sebelumnya juga telah rutin menggunakan garam ikan yaitu sekitar 0.3%
namun karena kutu masih tetap ada saya pun menambahkan garam ikan dengan
konsentrasi tinggi sampai air terasa asin.
Dan Hasilnya pun Nihil, kutu tetap menempel
Menggunakan
Lebasit
Lebasit adalah obat-obatan pertanian wkwkwkw
Info ini saya dapat dari penjual ikan di pasar malam di kota balige
dan ketika diskusi tentang kutu ikan, dia pun memberi saran agar menggunakan
lebasit, tetapi karena aturan pakainya tidak jelas, saya akhirnya mengurunkan
niat saya karena takut resikonya terhadap ikan.
Menambahkan
ikan pemakan kutu
Berdasarkan info yang saya dapatkan, ikan pemakan kutu ada 3
macam yaitu :
1. Ikan layang layang atau angel fish
1. Ikan layang layang atau angel fish
Setelah mengetahui ikan layang dapat memakan kutu ikan, saya pun
menggabungkan ikan layang yang kebetulan sisa Satu.
Baru di gabung satu hari Tiba-tiba saja keajaiban terjadi
Kutu jarum yang menempel pada ikan koki saya tiba-tiba
menghilang...(senangnya)
Namun pada esok harinya saya pun terkejut lagi, memang kutu pada
ikan koi dan koki telah hilang akan tetapi si angel fish nya yang sekarang
terserang kutu jarum (huuuft….sedih)
Saya pun berfikir mungkin karena si angel fish nya sendirian
akhirnya saya berniat mencari temannya yang 2 lagi yaitu si ikan Sumatra dan si
ikan barbir. Namun karena ikan tidak langsung dapat sementara si angel sudah
kasihan, akhirnya saya berinisiatif untuk mencabutnya secara manual.
3 hari setelah mencari akhirnya saya pun menemukan si ikan
yang 2 lagi kemudian semua saya gabung
dalam satu tank. Hasilnya semua ikan hidup rukun dan damai dan yang paling
penting adalah BEBAS KUTU
Dan inilah akhir dari percobaan ku selama ini, mungkin jika ini
tidak juga berhasil, kemungkinan besar obat lebasit akan saya uji coba, dan
tentunya resiko pun akan besar.
Menggunakan
Kutublas
Kutublas adalah produk yang khusus untuk membasmi kutu ikan
Namun jika tidak sesuai takaran, akan sangat berbahaya bagi ikan
Produk ini belum saya uji coba karena masalahnya telah
selesai jadi bagi yang mau mencoba,
silahkan di coba dan ingat gunakan sesuai takaran.
Maka KESIMPULANNYA adalah menggunakan ikan pemakan kutu karena
kinerjanya terbukti dan juga resiko kematian ikan pun sangat Minim
Sekian pengalaman saya guys, kalau ada pertanyaan sebelum kita
mulai ujian, silahkan di tanyakan pada kolom komentar dibawah
Mauliate
Bngt trm ksh infonya. Plg lengkap sejauh ni browsing.
BalasHapusSy agak kuatir efek pd tnman jk pk obat2an mencampur ikan koi dgn gurame n nila, krn awalnya sy niat ternak gurame + hidroponik (hidroponik n fogponics) jd 1 tumpang sari.
Terima kasih atas komentarnya
HapusInfonya lengkap dan bermanfaan, tp kalau manfish digabung sama koki mutiara apa gk digigit koki mutiaranya?
BalasHapusBang. Ikan koki gapp ya dugabung sama ikan sumatra. Saya coba gabungin. Knp yg ikn sumatranya ngejar2 ikan kokinya terus. Diserudup terus ikan kokinya sama ikan sumatra
BalasHapusUkuran ikan sumatra nya jgn sama atau lebih gede daripada ikan koki/koi nya
HapusMau nanya itu ukuran ikan koinya seberapa gan? Aman gak kalau beda ukuran? Saya ada koi ukuran selengan di akuarium semi kolam, liat ini sempat niat naro ikan sumatra beberapa buat preventif, tapi dipikir2 lagi ukuran badannya jomplang banget, takutnya ikan sumatranya ketelen :")
BalasHapusThank info y....semoga berhasil buat kolam saya,krna sudah 23 ikan koi saya wafat,sediihhhh
BalasHapusMungkin saya lebih merekomendasikan ikan barbir yg lebih bersahabat ikannya, karna setau saya ikan sumatra dan ikan layang-layang/manfish tipikal ikan yg suka membully/teritori.. maaf klo salah🙏
BalasHapusMenurut info yg petnah Saya baca,ikan patin jg bisa membasmi kutu pada Koi, bener ngak sih. Mohon infonya
BalasHapusIkan koki dan ikan koi sya juga mengalami hal yang sama,
BalasHapusMau saya coba, barang kali ikut berhasil, terimakasi infonya
Saya susah mendapatkan lebasit, tolong infonya BG
BalasHapus